Kenali 3 Jenis Bone Graft, Solusi Medis untuk Memperbaiki Tulang yang Rusak

Daftar Isi
Bone Graft Focustindo

Bone graft atau yang dikenal sebagai cangkok tulang adalah prosedur medis yang digunakan untuk memperbaiki atau meregenerasi tulang yang mengalami kerusakan atau kehilangan.

Dalam proses ini, jaringan tulang yang digunakan bisa berasal dari tubuh pasien sendiri, donor, atau material sintetis, yang berfungsi mempercepat penyembuhan sekaligus memperbaiki struktur tulang yang bermasalah.

Prosedur bone graft sering diterapkan dalam berbagai kondisi, seperti patah tulang yang sulit sembuh, kerusakan tulang akibat infeksi atau tumor, hingga persiapan pemasangan implan gigi. 

Jenis-jenis Bone Graft

Terdapat beberapa jenis bone graft yang biasa digunakan, antara lain graft block, granule, dan sponge. Berikut penjelasan lengkapnya.

1. Graft Block

Graft block adalah cangkok tulang berbentuk blok padat, umumnya digunakan untuk memperbaiki struktur tulang yang besar atau mendukung implan tulang. Graft block bisa berasal dari tulang pasien sendiri (autograft) atau donor (allograft).

Penggunaannya banyak ditemukan dalam operasi rekonstruksi tulang yang memerlukan volume besar, seperti rekonstruksi rahang bawah setelah pengangkatan tumor. Kelebihan graft block adalah kekuatan dan kemampuannya dalam menopang struktur yang membutuhkan stabilitas tinggi.

2. Granule

Granule merupakan cangkok tulang berbentuk butiran kecil yang ideal untuk mengisi ruang-ruang kecil pada tulang yang rusak atau hilang. Bentuknya yang fleksibel memudahkan penempatannya, terutama di area yang sulit dijangkau. 

Granule biasanya digunakan dalam prosedur regenerasi jaringan kecil atau untuk mempersiapkan tulang sebelum pemasangan implan gigi.

Granule dapat terbuat dari bahan sintetis atau berasal dari donor, dan seringkali dipilih karena fleksibilitasnya dalam mengisi ruang sesuai kebutuhan.

3. Sponge

Sponge adalah cangkok tulang yang memiliki struktur berpori seperti spons. Porositas ini memungkinkan sel-sel tulang dan pembuluh darah untuk tumbuh di dalamnya, mempercepat proses penyembuhan tulang. 

Sponge graft sering digunakan pada operasi yang memerlukan regenerasi tulang yang cepat, seperti operasi tulang belakang atau rekonstruksi tulang pipih.

Bahan sponge graft bisa berasal dari bahan sintetis atau alami seperti kolagen. Kelebihannya adalah kemampuannya merangsang pertumbuhan tulang baru dengan cepat, sangat cocok untuk kasus yang membutuhkan penyembuhan dalam waktu singkat.  

Contoh Kasus: Pemulihan Patah Tulang Kaki yang Kompleks

Seorang pasien mengalami patah tulang tibia (tulang kering) yang parah akibat kecelakaan lalu lintas. Patah tulang ini tidak hanya melibatkan retak sederhana, tetapi juga disertai dengan kehilangan sebagian jaringan tulang karena tulang yang hancur akibat benturan keras.

Setelah perawatan awal, dokter mendapati bahwa tulang tersebut tidak dapat sembuh secara optimal karena adanya celah besar pada area yang patah, yang menghambat proses penyembuhan alami. 

Untuk memperbaiki kondisi ini, dokter memutuskan untuk melakukan prosedur bone graft. Pada kasus ini, digunakan graft block yang berasal dari tulang pasien sendiri (autograft). 

Graft block dipilih karena kekuatannya yang tinggi dan kemampuannya untuk menopang struktur tulang yang memerlukan stabilitas besar, mengingat pasien akan membutuhkan kaki yang kuat untuk menopang berat tubuhnya setelah pulih.

Prosedur dimulai dengan menempatkan graft block pada area tulang yang hilang. Blok tulang ini ditempatkan dengan hati-hati untuk menutup celah besar yang sebelumnya menghambat penyembuhan.

Setelah graft diposisikan, jaringan tulang secara perlahan akan tumbuh di sekitar graft tersebut, mengintegrasikannya dengan tulang asli pasien. Penggunaan bone graft dalam kasus ini mempercepat penyembuhan dan mengurangi risiko komplikasi, seperti non-union (tulang yang tidak menyatu).

Bone graft adalah solusi yang sangat efektif dalam menangani berbagai kondisi tulang, mulai dari patah tulang hingga rekonstruksi pasca pengangkatan tumor. Ada beberapa jenis bone graft yang umum digunakan, seperti graft block, granule, dan sponge, masing-masing dengan kelebihan dan aplikasinya yang unik.

Jika Anda sedang mencari produk bone graft berkualitas, Anda dapat mencoba Batan Graft dari Focustindo. Bone graft ini berbahan dasar Xenograft, yaitu tulang sapi yang telah diproses secara ekstensif agar aman digunakan pada manusia.   

Keunggulan Bone Xenograft Focustindo

  1. Ketersediaan yang tinggi: Bahan ini memiliki biokompatibilitas yang baik, dengan struktur yang sangat mirip tulang manusia. Penggunaannya tidak memerlukan operasi kedua, aman, steril, dan ekonomis.
  2. Aman dan sekali pakai: Bahan baku yang digunakan telah dipastikan aman dan hanya digunakan sekali, dengan profil resorpsi dan remodeling yang dirancang menyerupai struktur tulang alami, lebih unggul dibandingkan bahan sintetis.
  3. Porositas tinggi: Struktur porosnya memungkinkan vaskularisasi, mempercepat pertumbuhan tulang, dan mendukung osteointegrasi implan setelah operasi. Bahan ini tersedia dalam berbagai bentuk, disesuaikan dengan kebutuhan klinis.
  4. Kekasaran permukaan: Desain permukaan yang kasar meningkatkan respons seluler, daya rekat sel, serta mendukung proliferasi atau pertumbuhan sel.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai jenis-jenis bone graft dari Batan Graft Focustindo, kunjungi laman resmi mereka di focustindocemerlang.com. Semoga informasi ini bermanfaat!

Posting Komentar